Setelah pemikiran Kahrudin Yunus saya publikasikan dengan judul Ekonomi Kemakmuran Bersama: Indonesian Islamic Economic Thought of Kahrudin Yunus, dalam jurnal Shirkah: Journal of Economics and Business, No. Vol. 3, No. 3, 2018, setidaknya sudah ada 3 karya ilmiah yang menjadikan penulisnya berhasil meraih gelar akademik.
Pertama, karya Junior saya di PPs MSI UII, Ari Susanto yang menulis tentang Keadilan Distribusi menurut Kahrudin Yunus, dengan itu dia memperoleh gelar Magister Ekonomi Islam.
Kedua, Karya disertasi saya sendiri yang dipertahankan untuk memperoleh gelar Doktor Ekonomi Islam di UIN Sunan Kalijaga dengan judul "Konsep Pembangunan Berkelanjutan dalam Sistem Ekonomi Kemakmuran Bersama; Telaah Pemikiran Ekonomi Islam Kahrudin Yunus (1915-1979)"
Ketiga, karya Sdr. Rahmatullah di Universitas Airlangga dengan judul "Islamic Political Economy dalam Paradigma Bersamaisme: Telaah Pemikiran Kahrudin Yunus"
Selain karya akademik, ada juga tulisan-tulisan lain yang dipublikasikan di jurnal ilmiah bereputasi.
Bagi saya, ini adalah sesuatu yang menganggumkan. Kahrudin Yunus yang namanya nyaris dilupakan, kini hidup kembali. Setiap kali jalan melintas di piek ontang, saya selalu membatin, Semoga Mamanda Kahrudin Yunus bisa tersenyum di Larak sana. Kini, karyanya benar-benar dikaji orang. KY Hidup kembali...!!!