Kompetisi Yuk Menulis DPP : Sejarah dan Semangat Pembentukan DPC IPPSA BATUSANGKAR

Masyarakat Sulit Air, menyadari semakin semakin pentingnya dunia pendidikan untuk meningkatkan taraf hidup dan pentingnya meningkatkan kualitas SDM bagi anak dalam masyarakat nagari Sulit Air Kec. X Koto Diatas. Untuk tetap melanjutkan pendidikan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ini sudah tergambar dalam berbagai lulusan Sekolah Menegah yang ada di Nagari Sulit Air, baik dari sekolah madrasah Aliyah maupun sekolah negeri yang ada. Yaitu madrasah Aliyah PSA Gando, MAM Sawitan ,dan SMA 1 X Koto Diatas yang memiliki motivasi yang tinggi dari anak didiknya untuk tetap dapat melanjutkan kepada kejang pendidikan yang lebih tinggi. Salah satu sasaran dari para siswanya yaitu universitas IAIN BATUSANGKAR.


Berawal dari semakin banyaknya siswa yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi IAIN Batusangkar untuk menjadi seorang yang bergelar mahasiswa. Agar dapat meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dari masyarakat nagari Sulit Air. supaya kelak bisa menjadi generasi yang dapat bersaing di era bonus demografi dan ingin menjadi salah satu penyandang gelar sarjana serta dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Baik dalam kehidupan secara personal maupun kelompok dan bahkan bernegara. Hal tersebut yang mendorong para mahasiswa yang berasal dari Sulit Air untuk dapat menyatukan pemikiran agar kompak dalam menggapai harapan tersebut.


Saya mulai masuk kuliah di universitas IAIN Batusangkar pada awal kuliah 2017 pada jurusan ekonomi syariah. Namun pada saat itu tidak dapat dipungkiri bahwasanya belum adanya wadah bagi mahasiswa Sulit Air untuk menjalin silaturahmi. Bahkan sesama mahasiswa yang berasal dari Nagari Sulit Air bisa dikatakan ada yang tidak saling mengenal satu sama lain. Ini juga disebabkan karena belum pernah bertemu di nagari Sulit Air.
Oleh karena itu, dirasa sanggatlah penting rasanya untuk membentuk paguyuban maupun organisasi dari mahasiswa Nagari Sulit Air.


Pada pertengahan semester tahun 2018, mulailah dilakukan perkumpulan oleh mahasiswa Sulit Air untuk merencanakan pembentukan sebuah organisasi maupun paguyuban dalam ranah kampus IAIN Batusangkar. Pada saat itu dibimbing oleh senior yaitu kakanda Abu Bakar dan senior yang lainnya. Yang mana pada saat sekarang ini beliau sudah menyelesaikan S2 di IAIN Batusangkar, dan sekarang sudah mengajar di MAM Sawitan. Namun ketika perkumpulan itu dilakukan jumlah kami tidak terlalu banyak pada saat itu, yang hadir pada saat itu hanya beberapa orang saja berkisar sepuluh sampai dua belas orang saja. Dan pada saat itu jumlah mahasiswa yang berasal dari Nagari Sulit Air belum cukup banyak.


Setelah perkumpulan itu dilakukan, maka mulailah dibentuklah oleh mahasiswa yang berasal dari Nagari Sulit Air suatu paguyuban. Ketika itu yang terbentuk adalah Ikatan Mahasiswa Sulit Air (IMSA) yang mana ikatan paguyuban ini dibentuk atas dasar hasil kesepakatan bersama atas dasar berbagai bentuk pertimbangan dari mahasiswa yang ada di Batusangkar.


Namun, seiring dengan berjalannya waktu IMSA sudah berjalan sekitar satu tahun, namun belum dapat berjalan secara efektif. Ini disebabkan karena masih sedikitnya jumlah dari mahasiswa Nagari Sulit Air serta adanya kesibukan tersendiri dari masing-masing mahasiswa dari Nagari Sulit Air baik itu dalam kesibukan melakukan tugas dari dosen maupun kesibukan dengan organisasi yang diikuti di fakultas dan di jurusan dan unit kegiatan mahasiswa lainnya.
Dan dilatarbelakangi karena masih kurang semangat berorganisasi dalam paguyuban ini maka rasanya kurang efektifnya paguyuban tersebut, maka dilakukan kembali perkumpulan pada awal tahun 2019.


Untuk meningkatkan semangat dalam organisasi, terutama dalam organisasi yang dapat mendorong kemajuan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dari mahasiswa Nagari Sulit Air.
Pada saat jumlah dari mahasiswa yang berasal dari Nagari Sulit Air sudah mulai cukup banyak berkisar 25 orang, barulah rencana pembentukan IPPSA Batusangkar akan dibentuk. Namun perencanaan tersebut tidak berjalan mulus, karena pada saat itu mahasiswa disibukkan dengan ujian tengah semester.


Setelah, itu barulah dari senior dari mahasiswa Sulit Air bertekad bahwasanya IPPSA Batusangkar sangkar harus berdiri, diantaranya mahasiswa senior disaat itu adalah Gita, Sarah, Iqbal, Dayat, Asri, Ridwan, Dona, Dewi, Resa, Sinta dan senior dan junior lainnya. Yang mana pada saat itu di bimbing langsung dari salah satu dosen yang berasal dari Nagari Sulit Air yaitu bapak Zul Hendri dan bapak Ismanto selaku kepala pasaran di rizano pada saat itu. Dan dari sanalah semangat dari pelajar Sulit Air bertekad untuk membentuk cabang IPPSA.


Perencanaan yang dilakukan mulai dengan bertanya kepada pimpinan IPPSA yang ada, tentang bagaimana prosedur pendirian Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air. Setelah itu dilakukan perkumpulan kembali mahasiswa Sulit Air dalam penentuan Panitia yang mana ini terdiri dari angkatan 2015-2019 di rumah gadang Hayati di Batusangkar yang berjumlah kurang lebih 20 orang walaupun mahasiswa sudah mencapai 30 orang.


Setelah pembentukan panitia tersebut, barulah dilakukan musyawarah di balerong nagari Sulit Air pada tanggal 23 Desember 2019. Untuk menentukan ketua IPPSA Batusangkar dan struktur organisasi IPPSA Batusangkar untuk dapat dikirimkan surat permohonan pelantikan IPPSA Batusangkar kepada DPP IPPSA. Maka pada saat itu diperoleh susunan polis umum yaitu ketua Ridwan Syafrullah, wakil ketua Fajar Ardiansyah, sekretaris Dona Julian, bendahara Viza Maulana dan terdiri dari beberapa bidang agama, pendidikan dan pengembangan, olahraga, seni budaya, dan Sosial &humas.


Dan setelah itu barulah di susun bagaimana bentuk dan dari pelantikan IPPSA Batusangkar. Dan ini berjalan sampai bulan Februari 2020. Dan pelantikan sudah siap dilakukan, namun bertepatan pada saat itu adanya rencana penekanan MOU dari DPP SAS dengan pihak kampus IAIN Batusangkar, maka pelantikan IPPSA Batusangkar menyesuaikan dengan acara tersebut.
Setelah berkoordinasi dengan DPP IPPSA dan korwil Sumatra barat. Maka dilakukan penyesuaian waktu dengan DPP SAS agar dari DPP SAS bisa menghadiri acara pelantikan IPPSA Batusangkar.
Acara pelantikan akhirnya dilakukan di auditorium IAIN Batusangkar pada tanggal 23 Maret 2020. Dan dihadiri oleh ketua, sekretaris, bendahara DPD SAS dan rombongan lainnya. Dan juga dihadiri oleh korwil dan DPC IPPSA yang berada di bawah korwil Sumatra Barat. Setelah pelantikan dan susunan acara selesai, IPPSA Batusangkar melanjutkan dengan diskusi dengan korwil dan DPC IPPSA yang hadir pada saat itu.


 

Written by : DPC IPPSA BATUSANGKAR